BERITANEWS.ID – Personel Polsek Sosoh Buay Rayap Polres Oku bersama Bhabinkamtibas Desa Bandar Kec. Sosoh Buay Rayap Kab. Oku mendatangi Lokasi yang sebelumnya mendapat informasi dari Kepala Desa Bandar adanya salah satu warga sedang mengamuk dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau. Minggu (21/04/2024) sekira pukul. 19.30 Wib.
“ Kapolres Oku Akbp Imam Zamroni, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Sosoh Buay Rayap Ipu Karbianto, S.H., membenarkan bahwa Personel piket Polsek Sosoh Buay Rayap Polres Oku bersama Bhabinkamtibas Desa Bandar Kec. Sosoh Buay Rayap Kab. Oku mendatangi lokasi. Saat personel tiba dilokasi ternyata pelaku sudah kabur melarikan diri ke arah Kab. Oku Selatan.
Menurut keterangan Kepala Desa Bandar sdr. Yuzairin bahwa sebelumnya pada pukul. 19.00 Wib di duga pelaku Rice (35) Alamat Kab. Okus, duduk didalam pos kamling desa bandar, kemudian datang sdr. angga (perangkat desa) ke pos kamling. Saat sdr. Angga datang dan pelaku pun langsung berkata” kito beduo ini ado masalah” sambil pelaku berkata dengan mengeluarkan senjata tajam dengan masih tersarung memainkan sajamnya ke lengan sdr. angga.
Tidak lama kemudian datang sdr. Tejo (50) Alamat Desa Penyandingan Kec. Sosoh Buay Rayap Kab. Oku datang ke Pos Kamling dengan mengendarai sepeda motor, saat datang dan memarkirkan sepeda motornya, pelaku saat melihat sdr. Tejo langsung mencabut senjata tajamnya dari sarung langsung mengejar sdr. Tejo sehingga sdr. tejo berlari menyelamatkan diri.
Setelah itu pelaku mengamuk dipinggir jalan dekat jembatan Desa Bandar, saat pelaku mengamuk pelaku bertemu nenek bersama sepupu pelaku dengan mengendarai sepeda motor, saat itu juga pelaku menyetop dan memaksa mengambil sepeda motor dan melarikan diri. Namun sebelum pelaku melarikan diri sepupu pelaku berhasil mengamankan sajam pelaku.
Menurut infomasi dari Kades Bandar, bahwa selama ini pelaku berdomisili di Kab. Okus, namun pelaku sering main ke rumah nenek pelaku di Desa Bandar.
Dari kejadian tersebut, Personel Bhabinkamtibmas berkoordinasi dengan Kepala Desa untuk tindak lanjut permasalahan tersebut. (*)
